Mengoprasikan Alat Las Karbit
Sebelum kita melakukan penyetelan terhadap tekanan indikator , terlebih dahulu kita buka kran yang ada terdapat pada blender. Di komponen blender terdapat 2 jenis warna selang yang menghubungkan , pada umumnya berwarna merah dan hijau. Untuk selang yang berwarna merah pada umumnya sebagai penyalur aliran karbit dan selang yang berwarna hijau sebagai penyalur aliran oksigen.
Dan pada komponen blender terdapat dua kran terletak dengan posisi depan belakang. Untuk kran yang sebelah belakang merupakan kran pembuka arus aliran karbit, dan kran yang terletak di bagian depan blender merupakan pembuka atau penutup aliran oksigen. Dengan memutar kran regulator ke arah kanan maka tekanan aliran oksigen semakin besar dan sebaliknya apabila kita memutar kran regulator ke arah kiri , maka semakin kecil tekanannya,hal tersebut harus kita sesuaikan tergantung ketebalan benda kerja apa dan ketebalan berapa yang akan kita kerjakan.
Baca juga : Cara las besi pipa supaya tidak bocor
Proses Teknik Dasar Las Karbit
Pada saat kita akan memulai mengelas kita harus bisa mengoprasikan busur las karbit tersebut untuk menyalakan bunga api ataupun memadamkan bunga api dari busur las. Saat kita akan menyalakan atau mematikan bunga api sebaiknya dimulai dari membuka kran aliran karbit terlebih dahulu kemudian baru berlanjut membuka kran aliran oksigen, setelah terbuka kita bisa memantik api menggunakan korek gas. Mungkin ada yang menanyakan kenapa membuka kran di busur harus ada urutannya?
Yang pasti kalau kita salah mematikan misalnya kita mau mematikan busur kita lupa kran yang kita tutup pertama adalah tekanan angin , dikhawatirkan nyala api akan masuk melalui kran selang karbit dan api bisa menyalur ke tabung tanpa ada dorongan keluar sehingga terjadi ledakan yang bisa saja membahayan operator las.
Sebaiknya lebih berhati-hati dan selalu mengenakan perlengkapan alat kerja yang memadai sesuai prosedur pengelasan.
Baca juga : Kumpulan beberapa teknik yang sangat membantu kebutuhan sehari-hari
Selanjutnya memulai praktek las karbit ada beberapa hal yang harus kita antisipasi ,contoh :
ketebalan karakteristik benda kerjanya , misalnya kita akan mengelas plat yang tebalnya 0,5 mm yang merupakan termasuk plat dengan golongan benda kerja yang tipis. Cara memulainya yaitu kita letakkan benda kerja plat besi tadi secara berdekatan dan kita tutul atau las dengan cara menitik di antara ujung dan ujung terlebih dahulu dan kemudian baru di tengah-tengahnya. Kenapa harus demikian ?...
Baca juga : Cara mengelas listrik secara vertikal
Pada ilmu pengalaman kalau plat dengan ketebalan tipis apabila kita tembak secara menyorot atak ngedrag dengan busur las maka plat akan mengalami ngolet istilah jawanya ..atau melengkuk menggeliat. Maka dari itu kita dalam mengelas plat tipis dengan karbit sebaiknya kita mengunakan cara menembak titik-titik dari ujung ke ujung kemudian mengarah ketengah , setelah terjadi pengelasan di beberapa titik plat, maka bisa kita banding atau kenteng meluruskan plat tersebut sesuai bidang yan diinginkan. Setelah kita pastikan bidang kelengkungan atau permukaan plat yang kita harapkan terpenuhi maka kita bisa melanjutkan proses pengelasan secara Zigzag ataupun secara lurus dengan busur membakar kawat , Setelah permukaan plat full sudah kita las maka kita bersihkan kerak dengan palu kemudian pakai sikat kawat. Teknik zigzag bisa kita pakai permukaan atas dan untuk permukaan baliknya plat kita menggunakan pergerakan busur secara lurus maju mundur.