Cara Buat Kandang Kelinci Dari Bambu Sederhana
Untuk membahas masalah besar ukuran kandang kelinci kita bisa samakan dengan ukuran kandang ayam , namun setiap kandang kita buat model skat atau kamar-kamar dan setiap kamarnya hanya kita isi dengan satu ekor kelinci saja. Hal ini bertujuan supaya tidak terjadi perebutan makanan dan ruang yang leluasa bisa mengurangi tingkat stress dari kelinci sehingga dapat bertumbuh besar dengan baik.
Baca juga : Ternak bebek peking yang unggul
Pembuatan kandang dari bahan bambu ini tidak sesulit yang dibayangkan, kita hanya menyediakan alat seperti gergaji, paku ukuran kecil dan besar, palu, kawat dan meteran. Harga bambu pun sangat terjangkau sesuai prinsip berbisnis yang sangat hemat digunakan mengurangi ongkos produksi modal kandang. Untuk pembuatan atap kita bisa buat dari bahan selain bambu karena kalau kita paksakan menggunakan atap dari bahan bambu tentu saja sewaktu musim hujan akan terjadi kebocoran dan apa bila sistem desain kandang kelinci bertingkat maka kotoran dari kelinci diatasnya akan masuk di kandang yang bawah. Atap yang baik bisa kita pilih dari asbes atau galvalum yang aman anti bocor.
Baca juga : Tips kandang ternak ayam bangkok yang baik
Mendesain ukuran kandang juga kita perlukan disesuaikan dengan besar kelinci yang kita pelihara, biasanya untuk jenis kelinci pedaging ukurannya bisa sangat besar. Ukuran yang ideal setiap skat atau kamarnya yaitu berukuran lebar 50 cm, panjang 60 cm dan tinggi 40 cm.
Apabila desain kandang bertingkat sesuaikan desain alasnya agar tidak rembes ke bagian lantai yang ada di bawahnya dengan memberi alas bahan papan atau karung.
Baca juga : Jenis kelinci rex pure dan rex karpet yang lucu
Supaya penghematan bisa maksimal kita bisa desain kandang kelinci dari bahan bambu ini di dalam rumah atau ruangan secara in door, sehingga menjaga agar tidak ada bocoran saat hujan serta terhindar dari hewan buas seperti kucing , anjing dan juga terhindar dari cuaca yang ekstrim di luar ruangan.
Desainlah dengan bambu wadah pakannya jangan sampai ditaruh di alas kandang, karena kalau rumput atau makanan yan kita taruh di alas biasanya kelinci akan menginjak-injak serta terkena kotoron kelinci dan air kencingnya. Kejadian ini sering dilakukan para peternak pemula sehingga kelinci yang mereka ternak sering terkena penyakit, misalnya gudikan, jamur, masalah pencernaan kelinci hingga mencret yang berakibat kematian pada kelinci. Wadah pakan ini sangat diperlukan agar kelinci tidak menjamah dan membuat pakan masih kondisi bersih dan baik saat di konsumsi.
Kelemahan kandang kelinci dari bahan bambu yaitu apabila malam hari dan dini hari udara dingin bisa masuk dan langsung dirasakan oleh kelinci. Padahal kita tahu kelinci tidak tahan dengan udara dingin,kelinci yang mati kednginan sering di jumpai,biasanya bisa langsung mati atau mungkin terkena kembung berlanjut hilang selera makan , mencret dan mati. Untuk mengantisipasinya kita bisa berikan tutup dari bahan plastik bening menutup mengelilingi kandang, dan bisa secara portable maupun permanen.
Baca juga : Cara ternak bebek petelur yang sukses
Pembuatan alas kandang juga sangat penting diperhatikan. Kandang dari bambu memiliki karakteristik sisi samping bidangnya tajam , maka sebelum bahan kita rangkai sebaiknya kita haluskan terlebih dahulu dengan pisau yang disayatkan sampai halus. Cara pemasangan alas ini juga kita perhatikan tingkat kerenggangannya, sebaiknya kita rangkai alas kandang serapat mungkin untuk menghindari kaki kelinci masuk diselah-selah alas dan terjepit. Kandang dengan alas yang rapat tentunnya bertujuan jiuga untuk menghindari serangan tikus dari bawah kandang yang mampu menggiggit perut,ekor dan kaki kelinci. Alas yang rapat dari bahan bambu tentunya tidak khawatir masalah pembuangan urin nya karena bisa langsung meresap dan terbuang. Untuk kandang dengan alas rapat memang diperlukan kedisiplinan untuk membersihkan kotoran kering kelinci agar tidak menjadikan sarang penyakit.
Sebagai pengaman kandang dari bahaya jangkauan tikus bisa juga kita kombinasikan dengan bahan ram kawat bagian bawah alas kandang agar tikus gigitanya tidak menjangkau bagian alas bambu. Keuntungan lain kandang dari bahan bambu kelinci tidak alergi merasakan alas dari bahan logam dan pijakan kakinya tidak kesakitan. Kesehatan dan kebersihan kandang merupakan faktor penting kelangsungan ternak kelinci yang sukses dan bertempo lama. Kandang kelinci dari bahan bambu mampu bertahan lebih dari 3 tahun dengan catatan tidak terkena air hujan dan panas matahari secara langsung.